Selasa, 15 September 2015

Laporan ilmiah pengaruh suhu terhadap pertumbuhan kacang merah



  
LAPORAN ILMIAH
PENGARUH SUHU TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG MERAH


 






DISUSUN OLEH :

NAMA       : BIJI AYU YULI ASTUTI
NO             : 06
KELAS      : X MIA 5 ICT




SMA NEGERI KEBAKKRAMAT
TAHUN PELAJARAN 2014/2015



KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga kita dapat menyelesaikan proposal  dengan judul ”LAPORAN ILMIAH PENGARUH SUHU TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG MERAH”
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun kami berharap isi dari proposal  ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, kami  mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar proposal ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar proposal  ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Terimakasih


Penulis




DAFTAR ISI

Judul Halaman                                                                                                             1
Kata Pengantar                                                                                                             2
Daftar Isi                                                                                                                      3
Bab I Pendahuluaan
1.      Latar Belakang                                                                                                            4
2.      Rumusan Masalah                                                                                                       4
3.      Tujuan Penelitian                                                                                                        4
4.      Manfaat Penelitian                                                                                                      4
Bab II Tinjauan Pustaka
1.      Kajian Teori                                                                                                                5
2.      Kajian dan hasil Penelitian                                                                                         5
3.      Rumusan Hepotesis                                                                                                    5
Bab III Metode Penelitian
1.      Variable dan Operasional Variabel                                                                             5
2.      Rancanga Penelitian                                                                                                    6
3.      Sasaran Penelitian (populasi dan sampel)                                                                   6
4.      Instrument (alat dan bahan)                                                                                        6
5.      Prosedur Pelaksanaan Penelitian                                                                                 6,7
6.      Jadwal Pelaksanaan                                                                                                    7
Bab IV Data dan Pembahasan
1.      Interpretasi Data                                                                                                         7
2.       Uji Hepotesis                                                                                                             7
3.      Pembahasan                                                                                                                8
Bab V Kesimpulan Dan Saran
1.      Kesimpulan                                                                                                                 8
2.      Saran                                                                                                                           8
Daftar Pustaka                                                                                                             8


BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG

Setiap makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan, membutuhkan nutrisi dan kondisi yang sesuai dengan kebutuhannya untuk melakukan pertumbuhan. Salah satu ciri organisme adalah tumbuh. Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible yaitu tidak dapat balik kebentuk semula. Pertumbuhan merupakan hasil interaksi antara faktor dalam dan faktor luar. Pertumbuhan tanaman tidak lepas dari faktor luar yang berupa suhu. Suhu akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Ada tanaman tertentu yang akan tumbuh baik di tempat yang bersuhu panas, ada yang tumbuh baik ditempat bersuhu lembab (sedang), dan ada juga yang tumbuh baik ditempat yang bersuhu dingin. Namun, tanaman yang berada di iklim tropis seperti di Indonesia ini akan tumbuh baik ditempat yang bersuhu lembab.

B.     RUMUSAN MASALAH

1.      Adakah pengaruh suhu terhadap pertumbuhan kacang merah?
2.      Bagaimana pengaruh suhu terhadap pertumbuhan kacang merah?

C.    TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap pertumbuhan kacang merah, dan bagaimana reaksi yang ditimbulkan oleh kacang merah apabila suhu yang terlalu lembab atau kering.

D.    MANFAAT PENELITIAN

1.      Sebagai sumber informasi bagi pembaca dan petani tanaman kacang merah,
2.      Untuk memenuhi tugas mata pelajaran ipa biologi,
3.      dapat mengetahui dan memahami apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan suatu tanaman.



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.    KAJIAN TEORI

Faktor pertumbuhan dan perkembangan ada dua yaitu faktor internal (dalam); hormone dan gen, faktor eksternal (luar); suhu,air,cahaya,dll. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan sangat dipengaruhi oleh suhu. Setiap organisme memiliki suhu minimum, suhu optimum, suhu maksimum. Dibawah suhu minimum tumbuhan tidak akan tumbuh. Pada suhu optimum tumbuhan memiliki laju pertumbuhan yang paling tinggi. Diatas suhu maksimum, tumbuhan tidak akan tumbuh bahkan mengalami kematian. Pertumbuhan dan perkembangan berbagai jenis tumbuhan umumnya menyesuaikan diri dengan suhu lingkungan alaminya.

B.     KAJIAN DAN HASIL PENELITIAN

Tahap pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman diawali dengan perkecambahan biji. Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil dari dalam biji) karena pertumbuhan embrio di dalam biji menjadi tanaman.

C.    RUMUSAN HIPOTESIS

1.      Ada
2.      Kecambah akan cepat berkembang dan tumbuh apabila suhunya sedikit berlembab.




BAB III
METODE PENELITIAN

A.    VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

1.      Variabel kontrol    : kacang merah
2.      Variable bebes       : pengaruh suhu
Operasional variabelnya adalah suhu sangat dibutuhkan oleh tumbuhan untuk mempercepat pertumbuhan kacang merah.
3.      Variable terikat     : mempengaruhi pertumbuhan
Operasional variabelnya adalah pertumbuhan dan perkembangan kacang merah sangat berpengaruh pada suhu suatu daerah. Seperti suhu yang lembab cocok untuk menanam kacang merah dll.

B.     RANCANGAN PENELITIAN

1.      Kelompok I           : menanam dan mengamati kacang merah ditempat suhu tinggi,
2.      Kelompok II         : menanam dan mengamati kacang merah ditempat suhu lembab.
3.      Kelompok III        : menanam dan mengamati kacang merah ditempat suhu rendah
Keterangan             : tiap kelompok terdiri dari 5 biji kacang merah dan masing-masing ditempatkan di gelas plastik yang alasnya sudah diberi kapas kering.

C.    SASARAN PENELITIAN (POPULASI DAN SAMPEL)

1.      Populasi     : biji kacang merah
2.      Sampel      : 9 biji kacang merah

D.    INSTRUMEN (ALAT DAN BAHAN)

1.      Alat           :
Ø  3 gelas plastik agua
Ø  Alat tulis
2.      Bahan        :
Ø  9 biji kacang merah (masimg-masing gelas 3 biji)
Ø  Kapas secukupnya
Ø  Air

E.     PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN

a)       Ambil 9 biji kacang merah dengan kondisi baik
b)      Rendam biji selama sehari semalam
c)      Isi masing-masing aqua gelas dengan kapas dan 3 biji kacang merah
d)     Beri label pada masing-masing wadah
e)      Letakkan gelas A ditempat yang bersuhu tinggi. Gelas B : ditempat yang bersuhu lembab. Gelas C ditempat yang bersuhu rendah.
f)       Menyiram tanaman tersebut dengan volume air yang sama.
g)      Mengamati dan mengukur tinggi tanaman setiap hari selama 7 hari

 F.     JADWAL PELAKSANAAN
NAMA KEGIATAN
MINGGU
I
1234567
MINGGU II
1234567
MINGGU III
1234567
1.      Menyusun proposal
xxx


2.      Menyiapkan alat dan bahan

x

3.      Melakukan penelitian

xxxxxxx

4.      Analisi data


xxxxx
5.      Menulis laporan


xxxxxxx












BAB IV
DATA DAN PEMBAHASAN


A.    INTERPRETASI DATA
KELOMPOK
JUMLAH BIJI YANG BERKECAMBAH

1 HARI
2 HARI
3 HARI
4 HARI
5 HARI
6 HARI
7 HARI
RATA-RATA
KETERANGAN
I
0
0,3
0,4
0,5
0,6
1,5
2,5

Pertumbuhan sedang
II
0
0,4
1,5
2,6
3,8
4,8
5,0

Pertumbuhan baik/paling tinggi
III
0
0,01
0,1
0,2
0,3
0,8
1,0

Pertumbuhan rendah/paling buruk


B.     UJI HIPOTESIS

1.      Hepotesis diterima, karena pertumbuhan kecambah kacang merah pada tempat suhu tinggi,suhu lembab,dan suhu rendah berbeda pertumbuhannya.
2.      Hepotesis diterima, karena pertumbuhan kacang merah di ketiga tempat berbeda tingginya. Pada kelompok I (suhu tinggi) tingginya sedang,di tempat kelompok II (suhu lembab) paling tinggi dibandingkan ditempat bersuhu tinggi dan rendah. Dan ditempat kelompok III (suhu rendah) tingginya paling rendah.


C.    PEMBAHASAN

Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan menghambat proses pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan kacang merah dapat mencapai tinggi sekitar 3,5 - 4,5 meter. Namun pada penelitian yang kami lakukan, tanaman kacang merah dapat tumbuh diberbagai suhu baik itu suhu tinggi, rendah, dan lembab. Tapi tinggi yang mencapai tinggi 5 meter pada tempat yang bersuhu lembab. Pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji biasanya kecambah akan cepat berkembang apabila suhunya sedikit berlembab, hal ini suhu sangat menentukan faktor perkembangan kecambah. Dan semakin tinggi suhu perendaman maka semakin meningkatkan viabilitas benih ,pertumbuhan dan hasilnya.


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.    KESIMPULAN
Kacang merah akan cepat tumbuh dan berkembang apabila menanam di daerah yang bersuhu lembab. Temperatur optimum antara 16 hingga 27 ° C. Kacang merah tumbuh di dataran rendah tropis dan area subtropis. Namun pada penelitian yang dilakukan, tanaman kacang merah juga dapat tumbuh pada pada daerah yang bersuhu tinggi, dan rendah. Tapi ketintinggian yang baik pada kacang merah bila ditempatkan pada suhu lembab.
B.     SARAN

1.      Dalam melakukan suatu penelitian lebih baik melakukan percobaan di lab. Biologi, sehingga percobaan akan aman dan berhasil.
2.      Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.
3.      Dalam melakukan penelitian, hendaknya memperhatikan kualitas kacang merah yang akan ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.


DAFTAR PUSTAKA

dedewkania.blogspot.com/.../laporan-penelitian-pengaruh-suhu.html
perkembangan-pada-tumbuhan-kamis13-oktober-2011-um-metro
auliawajuanna.blogspot.com/.../laporan-pertumbuhan-dan-perkembangan.html
ayunitaas.blogspot.com/2013/.../laporan-penelitian-pengaruh-air.htm
citranurul3.blogspot.com/.../pengaruh-suhu-terhadap-tanaman-kacang_28.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar