Minggu, 27 September 2015

Laporan pembuatan biotegnologi konvensional "Tape Singkong"








 Laporan pembuatan biotegnologi konvensional "Tape Singkong"


 


NAMA       : BIJI AYU YULI ASTUTI
NO             : 03
KELAS      : IX C





SMP NEGERI 1 MOJOGEDANG
TAHUN 2013/2014




LEMBAR PENGESAHAN

Proposal ini telah dipersetujui guru pembimbing SMP NEGERI 1 MOJOGEDANG.








Mengetahui :



Guru Pembimbing


Utami Ningsih,S.Pd.
NIP. 197102022007012007








MOTTO

v  Percayalah kepada Allah pasti ada jalan kita menuju sukses.
v  Kegagalan adalah awal dari kesuksesan, maka kita tidak boleh putus asa.
v  Kerja keras, tekat dan semangat yang tinggi adalah kunci dari sebuah kesuksesan.
v  Masa depan yang cerah berdasarkan masa lalu yang telah dilupakan.
v  Lakukan hal yang kita bisa, jangan melakukan hal yang diluar kemampuan kita.
v  Tugas kita bukanlah untuk berhasil, tetapi Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.
v  Kegagalan adalah awal dari kesuksesan, maka kita tidak boleh putus asa.
v  Kerja keras, tekat dan semangat yang tinggi adalah kunci dari sebuah kesuksesan.
v  Percayalah kepada Allah pasti ada jalan kita menuju sukses.
v  Kebanggaan kita terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kita jatuh.
v  Rahmat sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan dan kekecewaan, tetapi kalau kita sabar, kita segera akan melihat bentuk aslinya.
v  Keramahtamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan, keramahtamahan dalam berilmu menciptakan pengetahuan.

  


  
 
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Alhamdulillahirabbilalamin,banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga saya dapat menyelesaikan proposal  dengan judul “LAPORAN PEMBUATAN BIOTEGNOLOGI KONVENSIONAL TAPE SINGKONG”

Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.

Meskipun kami berharap isi dari proposal  ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, kami  mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar proposal ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar proposal  ini bermanfaat bagi semua pembaca.







DAFTAR ISI


Lembar pengesahan……………………..................................................................….… 1
Motto................................................................................................................................. 2
Kata pengantar…………................................................................………………..….… 3
Daftar isi………………................................................................……………………… 4
Bab I
Dasar teori.......................................................................................................................... 6
Bab II
Pembahasan………………….................................................................…………………8
Bab III
Laporan pembuatan…..................................................................…………….………….11
Kata penutup......................................................................................................................20
Daftar pusaka……..................................................................…………………...………21












BAB I
DASAR TEORI

1. Latar Belakang Masalah

          Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme.
           Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp., dan Rhizopus sp.; khamir Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii, Saccharomyces cerevisiae, dan Candida utilis; serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tape.
           Mikroorganisme dari kelompok kapang akan menghasilkan enzim-enzim amilolitik yang akan memecahkan amilum pada bahan dasar menjadi gula-gula yang lebih sederhana (disakarida dan monosakarida). Proses tersebut sering dinamakan sakarifikasi (saccharification). Kemudian khamir akan merubah sebagian gula-gula sederhana tersebut menjadi alkohol. Inilah yang menyebabkan aroma alkoholis pada tape. Semakin lama tape tersebut dibuat, semakin kuat alkoholnya. Pada beberapa daerah, seperti Bali dan Sumatera Utara, cairan yang terbentuk dari pembuatan tape tersebut diambil dan diminum sebagai minuman beralkohol.

2. Tujuan

Ø Mengetahui pengertian fermentasi makanan dan menyebutkan faktor-faktor yang mendorong terjadinya fermentasi pada tape
Ø Mengetahui langkah-langkah proses pembuatan tape singkong
Ø Mengetahui tujuan fermentasi makanan
Ø Mengetahui nama jamur yang menyebabkan fermentasi pada tape singkong

1.      Tujuan

2.       



BAB II
PEMBAHASAN

1.     Pengertian Fermentasi

Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang keras (yang tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk fermentasi.
Proses fermentasi
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik,akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal Reaksi dalam fermentasi berbeda-beda tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan.
Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan.
Setelah melakukan penelitian selama 3 hari tentang pembuatan tape singkong, kami dapat membahas bagaimana tape singkong dibuat, memaparkan faktor-faktor yang terlibat dalam pembuatan ataupun dalam proses fermentasi tape. Tape singkong ini merupakan suatau bioteknologi yang dikategorikan ke dalam bioteknologi tradisional /konvensional.
Hasil dari tape yang kami coba ternyata singkong tersebut menjadi terasa manis dan agak terasa bau alkohol,setelah kami meneliti dan membaca dari berbagai sumber ternyata pada tape singkong itu terjadi proses fermentasi yang menyebabkan singkong menjadi bau alkohol dan terasa manis.
Adapun reaksi yang terjadi dalam proses fermentasi tape yaitu :
Amilum/patiamilase matosa
2(C6H10O5)n + nH2O —-> n C12H22O11
Maltosa maltase glukosa
C12H22O11 + H2O —-> 2C6H12O6
glukosa alkohol
C6H12O6 —-> 2C2H5OH + CO2

Bahan baku dari pembuatan tape adalah beras singkong atau bisa digunakan juga umbi kayu (singkong).Tape singkong dibuat dengan proses fermentasi yang dibantu oleh ragi atau (bakteri saccharomyces cerivisiae) bakteri ini dapat merubah karbohidrat menjadi alkohol, dan karbon dioksida.
Dalam fermentasi tape terlibat beberapa mikro organisme yang disebut dengan mikrobia perombak pati menjdi gula yang menjadikan tape pada awal fermentasi terasa manis.yang menyebabkan tape singkong berubah menjadi alkohol karena adanya bakteri actobakter aceti (mengubah alcohol menjadi asam asetat).
Adapun beberapa faktor yang menyebabkan pembuatan tape singkong ini dapat berlangsung tidak sempurna salah satu penyebabnya adalah peralatan yang kurang higienis dan ragi yang sudah lama (sudah kadaluarsa).dan dapat disebabkan juga oleh pencucian beras atau singkong yang tidak bersih sehingga fermentasi tdak sempurna.pada penelitian ini pula kelompok kami belum sempurna dikarenakan nasi singkong yang kami buat masih belum matang.Tapi,tape tersebut masih bisa di konsumsi dan masih terasa manis.
Pembuatan tape ini berlangsung selama dua sampai tiga hari,dalam kurun tiga hari itu tape masih bisa masih bisa dimakan karena tape belum berubah menjadi alcohol,tapi jika tape sudah lebih dari tiga hari tape tidak bisa dimakan(dikonsumsi) karena sudah berubah menjadi alcohol selain itu juga tape tersebut sudah membusuk.



















BAB III
LAPORAN PEMBUATAN

Tempat dan tanggal pembuatan :
Tanggal           : 2 Maret 2014
Tempat            : Dirumah Biji Ayu Yuli Astuti
Tujuan :
Melakukan penelitian pembuatan tapai berdasarkan metode ilmiah.
Alat dan bahan :
§  Pisau
§  Air
§  Daun pisang/Plastik
§  Ragi
§  Wadah
§  Kompor
§  Panci/Dandang
§  Singkong
§  Sendok


Langkah kerja :

§  Siapkan bahan-bahan untuk membuat tape,
§  Kupas singkong dari kulinya dengan pisau,
§  Cuci singkong yang sudah dipotong tadi sampai bersih,
§  Potong simgkong sesuai selera,
§  Isi dandang dengan air secukupnya,
§  Nyalakan api sedang,
§  Tunggu air hingga mendidih,lalu masukkan singkong kedalam dandang,kukus singkong hingga matang,
§  Lalu tiriskan singkong dipiring dan angin-anginkan,
§  Hancurka rangi sampai halus dengan sendok,
§  Tunggu singkong hingga dingin lalu taburkan ragi secukupnya hingga merata,
§  Letakkan daun pisang kedalam wadah untuk membungkus singkong,
§  Lalu masukkan singkong kedalam wadah yang sudah diberi daun pisang tadi,
§  Tutup singkong dengan daun pisang dengan rapat,diamkan singkong kurang lebih 2 hari,
§  Setelah 2 hari buka daun pisang dan tape siap disajikan.













No.
Hasil Penelitian
Keterangan
1
Warna Tape
Putih kekuning-kuningan
2
Rasa tape
Manis asam
3
Kelembapan tape
Sedikit air



Pertanyaan

1.      Manis atau asam rasa tape tersebut?
Jawab : manis asam

2.      Proses apakah yang terjadi dalam pembuatan tape?
Jawab : Fermentasi















PENUTUP

Wassalammu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam proposal ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul proposal ini.
kami banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya proposal ini dan penulisan proposal di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga proposal ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.











DAFTAR PUSAKA


1 komentar:

  1. pg slot ทดลองเล่น เว็บเกมสล็อตออนไลน์อันดับ 1 ที่กำลังมาแรงที่สุดในปี 2022 นี้กับเว็บเกมสล็อตออนไลน์ที่รวบรวมเกมทดลองเล่นจากทุกค่ายรวมไว้ในที่เดียว กับ PG SLOT เท่านั้น pg slot ทดลองเล่น

    BalasHapus